Candrasa di Badan Kita

Oleh: Maira

Mulutmu harimaumu.

Lucu memang,
bagaimana hal seremeh serumpun huruf,
dapat menerkam kebahagiaan bulat-bulat,
dan mampu pula mengalutkan rasionalnya daya pikir.

Jarimu belatimu.

Lucu memang,
bagaimana si kecil nan tumpul,
bertanggung jawab atas banyak air mata yang bocor,
dan bersalah sebab terlantarnya para tuan ‘usaha’,
serta tak dianggapnya segelintir puan ‘upaya’.

Tetapi biarlah,

kala itu, kita semua lelah.
Makanya jadi lengah.
Bak nasi yang terlanjur jadi bubur,
Jadikan pelajaran, agar tak dua kali kita tersungkur. 

Sumber: http://mai5104.blogspot.com/2019/02/candrasa-di-badan-kita.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas