Oleh: Anjar
Putaran jam berlalu
Matahari kian meredupkan sinarnya
Awan mulai menunjukkan pesona jingganya
Tak di sangka langit menurunkan air sejuknya
Menyegarkan indra penciuman
Teringat ibu membuatkan secangkir teh kala dingin hujan turun
Ibu,
Bagaimana kabarmu
Lama kita tak temu
Remuk hatiku
Mataku menitikan air
Saat mendapat pesan
Perihal menanyakan
Kapan waktu pulangku
Ibu,
Maafkan segala perilaku
Kejadian pada hari, dimana aku memberontak
Aku berjanji
Akan segera pulang
Memeluk ragamu
Mencium lembut tanganmu
Ibu
Ibu
Dan
Berkata ibu kesekian kalinya
Aku rindu rumah
Aku rindu masakanmu
Aku rindu pelukmu
Aku rindu senyummu
Ibu, Aku sayang ibu
Sumber: https://anjars3njar.blogspot.com/2018/07/teruntuk-wanita-paling-spesial.html